Wednesday, December 21, 2011

USB (Universal Serial Bus)

USB
(Universal Serial Bus)


USB kependekan dari Universal Serial Bus.  Pengertian USB dalam teknologi informasi, adalah standar bus serial (standar bus berseri) yang berfungsi untuk menghubungkan suatu perangkat atau periperal komputer, ke komputer induk.  Perangkat (devices) atau periperal tersebut bisa berupa keyboard, mouse, PDA, gamepad joystick, kamera digital, webcam, video phone, speaker, printer, scanner, flash drive, hard drive eksternal, komponen networking, seperti modem, bahkan ponsel sekalipun dan beberapa perangkat lainnya.  Pada beberapa peralatan tersebut, misalnya pada peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital, USB telah dijadikan sebagai metoda koneksi standar. Sistem koneksi USB ini betul-betul meningkatkan kemampuan hot swapping, yaitu kemampuan plug and play (pasang dan mainkan) suatu perangkat atau periperal komputer, dalam arti, perangkat atau periperal tersebut dapat dipasang, ditambahkan atau dilepaskan dari port USB yang ada di komputer ketika komputer sedang ‘on’ (aktif/hidup/nyala) tanpa harus me-reboot atau mematikan komputer.  Perangkat atau periperal yang dikoneksikan ke port USB dapat langsung dikenali oleh sistem komputer yang selanjutnya segera memroses driver perangkat yang bersangkutan agar perangkat tersebut dapat segera difungsikan.  Sistem operasi yang banyak digunakan saat ini juga dapat mendukung keberadaan USB, misalnya versi Windows XP atau versi windows setelahnya sudah dilengkapi installer/driver berbagai perangkat USB.  Installer/driver tadi tersedia di dalam satu paket program windows itu sendiri.
Setiap unit komputer yang dipasarkan saat ini, selalu dilengkapi port USB dengan jumlah yang bervariasi, satu, dua, tiga, empat atau bahkan lebih.  Port USB tersebut terletak di panel belakang komputer atau di panel depan, bahkan ada yang diletakkan di sisi samping case komputer.  Konektor USB yang terdapat pada perangkat (device) komputer dapat dengan cepat dan mudah ditancapkan pada port yang tersedia pada komputer induk (host).  Bila dibandingkan dengan port-port yang lain yang terdapat pada komputer, pemasangan atau penancapan konektor USB ini jauh lebih mudah.  Memang, salah satu visi pembuatan port USB adalah untuk memudahkan pengguna komputer dalam menyambungkan perangkat ber-USB dengan komputer yang sedang mereka gunakan.  Lagi pula, sistem koneksi USB ini memiliki kecepatan lebih tinggi dibandingan port paralel atau port serial yang lain.  

Friday, December 16, 2011

Modul Memori

RAM adalah kependekan dari Random Access Memory (Memori Akses Acak).  RAM merupakan salah satu tipe memori yang biasanya khas digunakan dalam sebuah komputer yang fungsinya untuk menyimpan data yang sifatnya sementara, yaitu ketika komputer sedang aktif (sedang dialiri daya, atau ‘sedang hidup’).  Istilah RAM, merujuk pada perangkat keras berupa memori fisik sebagai media penyimpan data yang bersifat sementara pada komputer. Sebelum membahas RAM, untuk lebih jelasnya, berikut ini dibahas lebih dahulu makna istilah memori secara umum dalam pengetahuan komputer.




1.  Pengertian istilah memory

Dalam pengetahuan komputer, penggunaan istilah memori biasanya merujuk pada media atau tempat untuk menyimpan data.  Dapat dikatakan bahwa memori adalah perangkat keras yang khas digunakan untuk menyimpan data atau informasi dan dapat dibaca atau diambil kembali saat diperlukan.
Pada komputer, program (software) yang sedang dijalankan (di-run) dan data yang sedang diproses, disimpan di dalam memori selama program tadi masih aktif bekerja.  Memori itu sendiri sebenarnya terdiri dari ‘kotak-kotak’ untuk menyimpan data (karakter).  Masing-masing kotak tersebut memiliki alamat atau adres (address) sendiri.  Dengan menggunakan adres inilah CPU dapat membaca atau menulis data pada memori.  Kecepatan pergerakan data keluar masuk memori biasanya sepadan dengan kecepatan kerja CPU itu sendiri.  CPU dan memori merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah komputer.  Secara fisik (hardware), kebanyakan memori berupa chip semikonduktor.
Sampai sekarang, terdapat banyak jenis memori yang masing-masing mempunyai sifat atau karakteristik yang khas, walaupun suluruhnya tetap memiliki fungsi pokok, yaitu menyimpan data.  Jenis-jenis memori tersebut antara lain:

Wednesday, December 14, 2011

Power Supply Unit untuk Komputer

Pengertian umum Power Supply Unit (PSU) adalah sirkuit di dalam hardware (perangkat keras) suatu mesin atau unit peralatan tertentu, yang bertugas mengubah listrik yang masuk menjadi voltage yang dibutuhkan untuk pemakaian internal dari komponen elektronik yang ada pada mesin atau unit peralatan itu sendiri.  Pada komputer (PC), PSU adalah sirkuit yang merupakan bagian atau komponen dari sebuah PC yang terkoneksi langsung ke sumber arus AC dan bertugas mengubah arus AC tersebut menjadi DC yang kemudian dibagikan ke semua komponen yang membutuhkan yang ada di dalam PC itu sendiri, misalnya ke motherboard, HDD, optical drive, dan lain-lainnya. PSU tersebut memang dirancang untuk mengubah arus AC menjadi arus DC.
Ketika seseorang membeli komputer, jarang sekali memperhitungkan jenis, mutu, dan kemampuan power supply yang digunakan. Umumnya hanya memperhitungkan jenis dan kecepatan prosesor, motherboard, kapasitas RAM, kapasitas harddisk, kartu grafis atau komponen lainnya. Padahal, power supply (PSU) termasuk komponen yang sangat penting dan perlu diperhitungkan. PSU inilah yang memasok daya yang digunakan oleh semua komponen komputer yang terpasang saat itu. Kesalahan pemilihan PSU dapat mengakibatkan komputer tidak dapat beroperasi normal, bermasalah, atau bahkan dapat menimbulkan kerusakan pada komponen-komponen komputer yang lain. PSU berkualitas rendah, biasanya ditandai oleh harganya yang murah, ketika digunakan sering menimbulkan masalah-masalah seperti yang telah disebutkan tadi. Perlu diketahui bahwa komputer-komputer baru kelas high-end sering kali menghendaki PSU bermutu tinggi yang mampu menghasilkan daya yang tinggi.

Tuesday, December 13, 2011

METODE KONEKSI PADA HARDDISK DRIVE & OPTICAL DRIVE





METODE KONEKSI PADA HARDDISK DRIVE  & OPTICAL DRIVE …

1.    Metode Koneksi HDD dan Optical Drive  …………………………..…..
1.1    Metode koneksi PIO  ……………………………………………...
1.1.1  Harddisk Controller  ……………………………………….
1.1.2  IO Bridge  ………………………………………………….
1.1.3  Versi atau standar koneksi PIO …………………………….
1.2    Metode koneksi ATA  …………………………………………….
1.3   Metode koneksi SATA  ……………………………………………

2.    Beberapa hal yang harus diperhatikan pada pemasangan HDD  ………...
2.1    Kompatibilitas harddisk drive dengan berbagai perangkat yang terpasang pada PC  ………………………………………………..
2.2    Penggunaan kabel konektor yang kompatibel dengan harddisk drive dan motherboardnya  ……………………………………….
2.3   Pengaturan metode koneksi pada BIOS  …………………………..

3.  Interface (Antarmuka)  ……………………………………………………



............................................................................................................................. 

 METODE KONEKSI PADA HARDDISK DRIVE  & OPTICAL DRIVE

       Perangkat penyimpanan utama yang banyak digunakan (terpasang) pada komputer tipe PC adalah harddisk drive dan optical drive. Kedua perangkat tersebut, yaitu harddisk drive dan optical drive sering disebut dengan nama storage. Di Indonesia, dalam bahasa sehari-hari, masyarakat umum menyebut harddisk drive dengan nama/sebutan harddisk saja, walaupun sebenarnya istilah harddisk dan harddisk drive memiliki makna yang berbeda. Sesuai dengan namanya, istilah harddisk mengacu pada pengertian lempengan piringan (cakram) keras, berbentuk bulat terbuat dari bahan sejenis logam yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan data (informasi). Sedangkan harddisk drive adalah perangkat penggerak/pemutar/pembaca isi harddisk yang didalamnya meliputi (termasuk) harddisk itu sendiri. Harddisk yang wujudnya berbentuk cakram yang terdapat di dalam harddisk drive tersebut, sering disebut dengan nama platter. Istilah harddisk drive sering disingkat dengan nama HDD.
Sunday, December 11, 2011

CD (COMPACT DISC)

CD (Compact Disc) ………………………………………………………........

1.    Sejarah  ……………………………………..……………………….........

2.    Gambaran Fisik CD ...…………………………………………….……......

3     Format Logis CD  ……………………………………………………….....
3.1    CD Audio (AudioCD)  ..………………………………………….....
a.  Kapasitas penyimpanan  ……………………………………......
b.  Struktur data  …………………………………………………....
c.  CD-Teks (CD-Text)  ...………………………………………......
d.  CD+Graphics  ……………………………………………...…....
e.  CD+Extended Graphics  …………………………………...........
3.2    Super AudioCD  …………………………………….……………....
3.3    CD-MIDI  ………………………………..………………………......
3.4    CD-ROM ………………………………………………………….....
3.5    Video CD ………………………………………………………….....
3.6    Super Video CD  ………………………………………………….....
3.7    Photo CD ………………………………………………………….....
3.8    CD-i  ……………………………………………………………….....
3.9    Enhanced CD  ……………………………………………………......
3.10  VinylDisc  ………………………………………………………….....

4.    Recordable CD  ……...……………………..……………………………....
4.1    Recordable Audio CD  …………………………………………….....
4.2    High-Capacity Recordable CD ………………………………........

5.    ReWritable CD  …………………………………………………………....
5.1    High-Speed ReWritable CD ………………………………...…….
5.2    ReWritable Audio CD ……………………………………………...
6.    Copy Protection (perlinungan dari proses pengopian) ……………......







.........................................................................................................................





 CD (COMPACT DISC)

Pada dunia komputasi sering dijumpai (didengar) istilah cakram optik (optical disc). Cakram optik merupakan salah satu jenis atau tipe media optik yang digunakan untuk menyimpan data. CD merupakan salah satu jenis cakram optik. Sebenarnya dalam arti luas, terdapat banyak jenis media optik yang beredar di pasaran, antara lain:

o    Blu-ray Disc (BD), yang meliputi BD-R, BD-RE
o    Digital Versatile Disc, atau Digital Video Disc (DVD), yang meliputi DVD-R , DVD+R , DVD-R DL , DVD+R DL , DVD-R DS , DVD+R DS , DVD-RW , DVD+RW , DVD-RAM , DVD-D , HVD , EcoDisc
o    Compact Disc (CD), yang meliputi Red Book , CD-ROM , CD-R , CD-RW , Music Disc , SACD , Photo CD , CD Video (CDV), Video CD (VCD), SVCD , CD+G , CD-Text , CD-ROM XA , CD-i
o    Universal Media Disc (UMD)
o    Enhanced Versatile Disc (EVD)
o    Forward Versatile Disc (FVD)
o    Holographic Versatile Disc (HVD)
o    China Blue High-definition Disc (CBHD)
o    HD DVD, yang meliputi HD DVD-R , HD DVD-RW , HD DVD-RAM
o    High definition Versatile Multilayer Disc (HD VMD)
o    VCDHD
o    GD-ROM
o    MiniDisc (MD) ( Hi-MD )
o    Laserdisc (LD)
o    Video Single Disc (VSD)
o    Ultra Density Optical (UDO)
o    Stacked Volumetric Optical Disk (SVOD)
o    Five dimensional disc (5D DVD)
o    Nintendo optical disc (NOD)

Pada bab ini, pembahasan tentang media optik ini lebih difokuskan pada CD. CD merupakan kependekan dari Compact Disc. Istilah compact disk berasal dari bahasa Inggris. Sering diterjemahkan ke dalam bahasan Indonesia menjadi cakram padat (disc bermakna cakram, compact bermakna padat). CD adalah cakram optik yang umumnya digunakan untuk menyimpan data digital. Dahulu, pada awalnya, CD ini khusus digunakan untuk menyimpan rekaman suara dan memutar kembali (menimbulkan/mendengarkan kembali) rekaman suara tersebut. Sejalan dengan kemajuan teknologi, CD tadi terus dikembangkan dan diperluas fungsinya menjadi: